Yogyakarta, 2 Oktober 2024 – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY), melalui Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) dan wakil dari Fakultas Pertanian, menghadiri ASIIN Indonesia Conference 2024 di Sanur, Bali. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh lembaga Akreditasi asal Jerman untuk program studi teknik, informatika, sains, dan matematika. Berdasar informasi dari website resminya, hingga Oktober 2024, ASIIN telah mengakreditasi lebih dari 6.000 program studi pada 63 negara.

   Acara konferen dibuka oleh (1) President of the ASIIN Board of Directors, Prof. Dr. Klaus Kreulich dengan menyampaikan bahwa perguruan tinggi seharusnya dapat terhubung dengan kebutuhan industri. Kemudian dilanjutkan oleh (2) Prof. I Putu Gede Adiatmika, Vice Rector for Planning Cooperation & Information of Udayana University; (3) Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T, Director of Learning and Student Affairs, Ministry of Education, Culture, Research, and Technology; dan (4) Annisa Fitria, Head of Science and Technology Section, Embassy of the Federal Republic of Germany in Indonesia. Acara tersebut dimoderatori oleh CEO ASIIN, Dr. Iring Wasser.

    Konferensi yang diadakan oleh ASIIN di Bali tersebut membawa topik “Shaping tomorrow’s minds: advancing higher education excellence in Indonesia and Germany”. Para narasumber berasal dari kalangan akademisi perguruan tinggi di Indonesia, akademisi perguruan tinggi di Jerman, lembaga pemerintahan, praktisi (dari Open Learning), lembaga akreditasi perguruan tinggi internasional (dari QS Quacquarelli Symonds), hingga asosiasi profesi insinyur Jerman (VDI). Perguruan tinggi dari Indonesia yang menjadi narasumber pada konferensi tersebut adalah Universitas Udayana, International University Liaison Indonesia, Universitas IPB, dan Universitas Hassanudin. Sedangkan perguruan tinggi Jerman yang mengikuti acara tersebut adalah TU Berlin dan München University of Applied Sciences.

     Materi yang disampaikan pada acara tersebut menarik untuk diterapkan di Indonesia guna meningkatkan kualitas outcome pendidikan tinggi di Indonesia. Selain itu, perwakilan LPMPP UPNVY juga berkesempatan berdiskusi dengan para pengurus ASIIN untuk persiapan akreditasi internasional prodi-prodi di UPNVY, khususnya di Fakultas Pertanian.