Pada hari kamis, 3 November 2022, LP3M UPN “Veteran” Yogyakarta melaksanakan kegiatan Workshop Akreditasi Internasional yang dilaksanakan di hotel Grand Keisha. Pelaksanaan kegiatan kali ini terbagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama dihadiri oleh tamu undangan dari Fakultas Teknologi Mineral, Fakultas Teknik Industri, Fakultas Pertanian. Workshop dibuka dengan sambutan dan penyampaian laporan secara detail oleh Ketua LP3M UPN “Veteran” Yogyakarta yaitu Bapak Partoyo, S. P., M.P., Ph.D. Acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh narasumber yaitu Dr. Teodora Winda Mulia, CPAI  selaku kepala kantor Penjaminan Mutu Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Narasumber memberikan motivasi kepada tamu undangan untuk percaya diri mampu menjalankan tugas serta amanah untuk mencapai akreditas international. Pentingnya akreditas internasional sebagai cara untuk meningkatkan reputasi, kesempatan untuk melakukan perbaikan serta perubahan paradigma semua pihak di dalam suatu fakultas atau program studi.

Kesulitan yang sering dihadapi

• Tidak percaya diri
• Enggan menghadapi tantangan (SDM, Motivasi)
• Merasa terlalu banyak yang kurang dari yang dipersyaratkan
• Tidak tahu manfaatnya
• Kesulitan  mengajak semua dosen untuk memberikan dukungan
• Birokrasi
• Konsistensi

Syarat utamanya adalah spirit pimpinan. Kemudian langkah selanjutnya adalah pembentukan tim kecil tim penyusunan SAR/SER, tim kecil tim supporting document, PIC. Pentingnya rapat progress setiap minggu untuk target dan menjaga spirit tim.

Penekanan Akreditas Internasional

• OBE curriculum; RPS harus lengkap sampai dengan assessment
• Gender Equality
• K3
• Disabilitas
• Laboraturium (dengan standar lab dan K3)

Target utama sesi wawancara biasanya mahasiswa, User, Dosen, Tendik, karena mereka menangkap proses dari para pihak ini (outcome). Semangat dan niat untuk menyelesaikan, mengakhiri untuk mencapai mimpi bersama. Pada sesi diskusi dari pertanyaan dan jawaban dapat disimpulkan bahwa tugas para pimpinan adalah mengarahkan dan sebagai komunikator,, sedangkan untuk kewenangannya ada di tim. adanya juknis, serta timeline sangat diperlukan. Narasumber melanjutkan pemaparan materi mengenai penyusunan dokumen kurikulum OBE-MBKM. Pemaparan tersebut sekaligus sebagai penutup pada sesi satu kegiatan ini.

Sesi dua dilanjutkan dengan tamu undangan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sesi ini kembali dibuka oleh Bapak Partoyo, S. P., M.P., Ph.D. selaku Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu UPN “Veteran” Yogyakarta. Narasumber pada sesi dua yaitu Ibu Aulia Rahmawati, Ph.D, beliau adalah Kapus Penjaminan Mutu Internasional UPN “Veteran” Jawa Timur. Materi yang disampaikan oleh narasumber pada sesi siang ini yaitu Kupas Tuntas Dokumen FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation). FIBAA tidak mempermasalahkan akreditas prodi di BAN-PT. Pentingnya support moral dari pimpinan untuk tercapainya akreditas internasional. Fokus FIBAA adalah kurikulum, RPS & kontrak kuliah, bagaimana kurikulum menyiapkan mahasiswa untuk dunia kerja. Jangan menggunakan sitasi atau literatur yang sudah sangat jauh tahun terbitnya. Terdapat 3 paket dokumen yang perlu disiapkan (Self-Evaluation Report, Appendix, On-site Documents)

Terdapat 5 sesi wawancara

1. Sesi 1 (Top Level), sesi pimpinan univ; rektor, wakil rektor, kepala lembaga
2. Sesi  2 (Programme Management) dekanat, kajur, koorprod
3. Sesi 3 (Dosen) 1 DTPS, 1 Dosen LB
4. Sesi 4 (Mahasiswa dan Alumni)
5. Sesi 5 (Administrative staff)

Sebagai penutup acara terdapat diskusi bahwa tiap fakultas dan program studi menginginkan adanya PIC ditingkat universitas terkait program akreditas internasional, dan hal ini masih dalam proses diusahakan. Diharapkan dengan adanya workshop kali ini dapat membangun semangat semua program studi UPN “Veteran” Yogyakarta untuk dapat mencapai akreditasi internasional.

Materi dapat diunduh disini